Selasa, 12 November 2013

e SPT Gak transaksi



E SPT Gak Ada Transaksi / Nihil
http://2.bp.blogspot.com/-rxpivQPwZF4/UZypJA-hDrI/AAAAAAAAAJA/la30-1W0nN4/s320/eSPT+PPN.bmp
Hai sobat blogger, khususnya praktisi perpajakan yang kerjaannya ngurusin pajak PPN,.. :D
Kali ini saya pengen lanjutin lagi post kemaren tentang eSPT PPN v.1.5  Disini saya jelasin beberapa tips yang mungkin bisa membantu dalam pengoperasian eSPT PPN 
Yak saya mulai saja.
1. Lapor SPT tanpa ada rincian faktur
Semenjak diberlakukannya aturan mengelai kewajiban penggunaan eSPT PPN 1111 pada seluruh badan usaha, banyak perusahaan yang biasa melakukan pelaporan nihil karena tidak ada transaksi, mau gak mau harus lapor menggunakan eSPT PPN 1111.
Berikut saya sharing cara lapor bagi sobat yang lapor dalam hal tidak ada lawan transaksi :
Setelah login, pilih menu "Input Data" dan pilih "SPT Tanpa Rincian Faktur"

Isi masa pajak yang ingin dilaporkan, lalu pilih "Buat SPT" lalu pili "Yes"

Setelah itu, masuk ke menu setting, lalu cek, apabila pada menu setting tersebut masa pajak yang tadi dibuat sudah ada , berarti proses sudah benar, tinggal cetak SPT dan buat file csv-nya saja pada menu Tools
Dalam beberapa kasus, ada pelaporan tanpa rincian faktur pajak standar, tapi ada transaksi yang berupa "faktur pajak yang digunggung". Faktur Pajak yang digunggung bisa dibilang seperti faktur pajak sederhana pada SPT 1107, yang artinya ada transaksi tapi tidak berupa faktur pajak standar, hanya berupa nota², bon, kwitansi, atau sejenisnya, yang jumlahnya dapat direkap menjadi satu, dan diinput di form lampiran AB.
Mengenai cara inputnya sebagai berikut :
Pertama, ikuti cara seperti diatas, sampai proses setting.
Pilih Masa pajak pada menu setting, lalu pilih "Buka" dan pilih "Untuk Dilihat / Diedit",  Setelah terbuka, pilih menu "SPT" lalu pilih "Lampiran SPT 1111 - Lampiran AB" Isilah form B.2 ( Penyerangan Dalam Negeri dengan faktur Pajak yang Digungung )
Lalu simpan pada bagian III.
Kemudian masuk ke induk SPT, isilah form SSP kalau status SPT Kurang Bayar, lalu simpan, cetak, dan seperti biasa buat file csv.

2. Mengkopi atau membackup database
Database merupakan satu hal yang sangat penting dalam eSPT, baik itu eSPT PPN ataupun eSPT yang lain, karena semua data yang telah diinput dan diproses dalam eSPT, akan tersimpan semua dalam database tersebut.
Database eSPT menggunakan fitur microsoft access, yang berekstensi .mdb atau .accdb

Nah apa pentingnya mengkopi atau membackup database??
Mengkopi atau membackup database sangat penting dilakukan untuk menghidari kehilangan data penting eSPT yang sudah pernah kita input. Misalnya karena ada kerusakan pada PC/Laptop akibat serangan virus. Database ini juga bisa kita gunakan apabila kita ingin mengerjakan eSPT pada PC/laptop yang lain.
Apabila PC/Laptop kita rusak/terformat, maka semua data akan hilang, begitu juga dengan database eSPT kita.
Terkadang juga, database ini diminta oleh petugas kantor pajak apabila file csv yang kita laporkan tidak bisa terbaca atau corrupt.
Bagaimana caranya ..?
Okeh, step²-nya ada dibawah ini :
Untuk Windows XP 
Copy database dari :
My Computer --> C:\Program Files\DJP\e-SPT PPN 1111\db
Lalu paste ke flashdisk (atau media penyimpanan yang lainnya)
 
Untuk Windows Vista / 7 (Seven)
Masuk ke :
My Computer --> C:\Program Files\DJP\e-SPT PPN 1111\db
Klik : "Compatibility files"
Lalu, copy database yang ada pada folder tersebut, dan paste di flashdisk (atau media penyimpanan yang lainnya)

Biasanya didalam folder DB tersebut ada 2 file, yaitu Data.mdb dan Data_2007.accdb, pilihlah database yang biasa digunakan pada saat pertama kali memulai proses pengisian eSPT PPN (koneksi database).
Backup lah database setiap selesai melakukan proses input data di aplikasi eSPT untuk mengantisipasi kehilangan data yang sudah saya jelaskan diatas...
Ada tambahan tips juga yang saya dapatkan dari twitter, dari akun @PajakMania , mungkin bisa menambah wawasan tentang isi dari database eSPT ini. 
3. Cara menambah database untuk multi NPWP
Dalam beberapa kasus, ada beberapa operator eSPT, ato yang biasa ngerjain eSPT, mereka mengerjakan beberapa perusahaan, mereka harus menggarap laporan SPT PPN beberapa perusahaan pada satu komputer / laptop.
Nah disini saya pengen kasi tips bagaimana agar dalam satu aplikasi / satu media PC bisa menghandle laporan beberapa NPWP.
Yang perlu diketahui, satu NPWP di aplikasi eSPT diwakili oleh satu database. 
Langkah-langkahnya sebagai berikut : 
1. Masuk ke folder database kosong (db_kosong) di 
C:\Program Files\DJP\e-SPT PPN 1111\db kosong

2. Pilih salah satu database (misal : Data_Kosong_2007.accdb ) kopikan file database tersebut ke folder
C:\Program Files\DJP\e-SPT PPN 1111\db
3. Ubah nama (rename) databse yang sudah dikopi menjadi nama yang diinginkan, misal PT ABC, dengan cara klik kanan, pilih rename

Setelah diubah nama (rename) sesuai dengan nama perusahaan (tanpa karakter titik, koma, underscore, hanya huruf atau angka saja) maka akan menjadi seperti ini :

4. Jadi, ada 3 database yang tersimpan pada folder C:\Program Files\DJP\e-SPT PPN 1111\db
yaitu Data.mdb , Data_2007.accdb , dan PT ABC.accdb .
Data.mdb , Data_2007.accdb merupakan databse asli (default) , dan satunya lagi adalah tambahan yang kita buat tadi.
5. Buka aplikasi eSPT PPN 1111 dan pilih “koneksi database”,  maka akan nampak 3 database, dengan tambahan satu database PT ABC yang telah kita buat tadi.

6. Untuk menambah database yang lain, tinggal mengulang proses dari awal seperti sebelumnya, sehingga pada saat memilih “koneksi database”, maka akan muncul tambahan database lainnya.
4. Menyimpan dan melaporkan file .csv
File csv merupakan file yang digunakan sebagai media dalam pelaporan eSPT. File tersebut merupakan file yang sudah terkunci, yang hanya bisa dibaca di loket TPT Kantor Pajak.
Dalam beberapa kasus, saat pelaporan, tidak jarang terjadi file csv tersebut tidak terbaca di loket TPT. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa hal, yaitu file csv tersebut telah corrupt, dan (dalam hal menggunakan flashdisk) bisa dimungkinkan karena faktor flashdisk yang terinfeksi virus, sehingga folder² dan file² dalam flashdish menjadi tidak terbaca.
Ada beberapa cara agar hal tersebut tidak terjadi atau meminimalisir hal tersebut terjadi Setelah membuat file csv, jangan sesekali membuka file tersebut, karena dibukapun, didalamnya hanya ada kode² atau karakter² yang acak karena isinya telah di decrypt / terkunci. Dibukanya file tersebutlah yang menjadi salah satu faktir file csv menjadi corrupt atau rusak. Seperti halnya diatas, file csv yang telah dibuat, selain jangan dibuka, juga jangan di-rename atau diubah namanya, biarkanlah nama tersebut terdiri dari susunan angka².Berkaitan dengan tips sebelumnya mengenai backup database, selalu bawalah database yang telah terbackup saat melapor, untuk jaga² apabila file csv tidak terbaca, dengan database terbut, anda bisa meminta bantuan petugas loket atau AR untuk membuatkan file csv baru melalui database tersebut, tanpa harus bolak balik ke kantor lagi untuk membuat file csv.
Sekian dulu tips-tips dari saya, nanti saya akan tambahkan beberapa FAQ tentang eSPT PPN ini..
Semoga bermanfaat :)

Rabu, 24 April 2013

Tea or Coffee ...

Teh vs Kopi Mana Yang Lebih Sehat ??


Kopi dan teh, kedua minuman ini bisa dipastikan selalu menamani kita saat beraktifitas sehari-hari, namun tahukan Anda manfaat dari kedua minuman tersebut? Teh seperti banyak diketahui mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh, begitu juga kopi dengan kandungan kafeinnya yang mampu memicu semangat. Jadi, mana yang lebih baik? Untuk tahu jawabannya, mari kita simak dulu manfaat dari masing-masing minuman tersebut.

Manfaat Meminum Teh
Ragam penelitian ilmiah pernah dilakukan dengan menggunakan teh atau ekstraknya, keduanya menunjukan manfaat yang positif, beberapa diantaranya adalah :
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga menurunkan resiko penyakit jantung.
  • Menurunkan resiko penyakit kanker, terutama teh hijau
  • Kandungan catechin dalam teh hijau mampu menurunkan resiko kanker hati dan usus
  • Membunuh sejumlah virus, diantaranya Herpes dan virus T1.
  • Menurunkan resiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
  • Mencegah peradangan serta alergi musiman.
  • Mencegah pembekuan darah.
Sebenarnya dari kandungan antioksidan yang kita tahu banyak terkandung dalam teh, sudah cukup alasan bagi siapapun untuk wajib menikmati minuman yang satu ini.
Manfaat Meminum Kopi
Sama halnya dengan teh, kopi juga mempunyai sejumlah manfaat yang diantaranya adalah :
  • Mengurangi resiko Alzheimer dan Demensia
  • Kopi berkafein juga dapat mengurangi resiko penyakit kencing batu
  • Mengurangi presiko penyakit Parkinson
  • Pada manula dapat meningkatkan kemampuan kognitif
  • Bagi penderita sakit kepala dan migrain dapat membantu kemanjuran obat analgesic
Semua manfaaat yang disebutkan di atas bisa didapat asal konsumsi kopi yang diminum tidak berlebihan yaitu maksimal 3 cangkir kopi per hari.
Jadi, Lebih Sehat Teh Atau Kopi ?
Pada dasarnya semua kembali pada selera anda masing-masing dan tentunya tujuan Anda mengkonsumsi minuman tersebut.
  • Butuh pemacu semangat? Minumlah kopi karena kandungan kafeinnya lebih banyak.
  • Ingin membakar lemak? Disarankan meminum teh, karena mampu menurunkan kolesterol.
  • Ingin menambah massa otot? Minumlah kopi kafeinnya mampu meningkatkan metabolisme
  • Ingin mendapat mood yang baik, teh mampu menenangkan syaraf dan mencegah stres.
Namun bila Anda ingin hidup yang lebih sehat, konsumsilah keduanya! Minum 1-2 gelas kopi di pagi hari, lalu seruputlah beberapa gelas teh sepanjang hari.

Kamis, 04 April 2013

Ikhlas Itu Indah


Ikhlas…

Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak cucunya.

Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun bagaimana pun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya.

Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya.Namun ia juga tidak bisa memaksa.

Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya.

Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati.

Sang mandor hanya tersenyum dan berkata, "Kerjakanlah dengan yang terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas membangun dengan semua bahan terbaik yang ada."

Tukang kayu lalu memulai pekerjaan terakhirnya. Ia begitu malas - malasan. Ia asal – asalan membuat rangka bangunan, ia malas mencari, maka ia gunakan bahan - bahan berkualitas rendah. Sayang sekali, ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.

Saat rumah itu selesai. Sang mandor datang untuk memeriksa. Saat sang mandor memegang daun pintu depan, ia berbalik dan berkata, "Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu!"

Betapa terkejutnya si tukang kayu. Iasangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan  sungguh - sungguh.

Sekarang akibatnya, ia harus tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal - asalan.
Inilah refleksi hidup kita!

Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini.Anggaplah rumah itu sama dengan kehidupan Anda. Setiap kali Anda memalu paku, memasang rangka,memasang keramik, lakukanlah dengan segenap hati dan bijaksana.

Sebab kehidupanmu saat ini adalah akibat dari pilihanmu di masa lalu. Masa depanmu adalalah hasil dari keputusan mu saat ini.

////////////////////////////////////////




Death…
Mati adalah awal kehidupan. Hidup adalah pangkal kematian. Hidup dan mati, datang silih berganti, tidak ada yang kekal abadi. Itulah huku malam yang hakiki. Oleh sebab itu, jangan takut mati, jangan mencari mati.
Selama hidup, lebih baik bersegeralah perbanyak kebaikan, syukuri diri dalam keadaan apapun, dan tahu diri di manapun. Bebas, lepas, tidak terikat dan melekat, cerah ceria,berpikir optimis dan positif setiap saat, insyaallah hidup senang, mati tenang. :-)